Jakarta - Tak hanya preman dan tukang palak yang beraksi di jalanan dan pengangkutan awam. Gangguan seksual kerap berlaku di pengangkutan awam ini, seperti yang dialami Tieqa, pengguna Metro Mini. Gangguan seksual ini dialami Tieqa saat naik Metro Mini 74 jurusan Blok M - Rempoa pada Isnin, 1 April 2013 lalu.
Saat itu Tieqa naik Metro Mini usai pulang pejabat. Di dalam Metro Mini, Tieqa naik boleh duduk di dekat jendela. Sebelahnya, duduk seorang perempuan. Keadaan Metro Mini saat berangkat dari Blok M penuh sesak. Selepas memberi ongkos pada kernet, Tieqa tertidur. "Begitu terbangun kok rasanya pahaku sudah ada yang meraba-raba. Mungkin ngerabanya udah cukup lama sampai saya terkejut dan bangun kaya gitu," tutur Tieqa ketika dihubungi
detikcom ,
Jumat (12/4/2013) . Saat itu Tieqa memang memakai skirt, namun tidak terlalu mini. Rupanya, penumpang di sebelah Tieqa sudah berganti laki-laki dan keadaan Metro Mini beransur sepi."Bapak-bapak gitu, saya tepis, 'Heh!'. Mungkin dia malu, berdiri dan langsung turun," tambahnya. Peristiwa ini adalah kejadian kedua kalinya bagi Tieqa.Sebelumnya, di dalam Metro Mini dengan jurusan yang sama yang saat itu penuh sesak, dia duduk di belakang pemandu. Ada seorang penumpang laki-laki memaksa duduk di selasar dekat pemandu.
0 comments:
Post a Comment